10 Aset Kripto Tercuan di Juli; Bitcoin 'Cuma' Naik 3,57% - Teknologi

Selain itu, sentimen Helium ada di Node, yang di dalam bentuk yang disebut Hotspot, merupakan kombinasi dari gateway nirkabel dan perangkat penambangan Blockchain. Pengguna yang mengoperasikan Node dengan demikian menambang dan mendapatkan imbalan dalam token cryptocurrency asli Helium, HNT.

Proyek HNT mengusung ide Blockchain terdesentralisasi untuk perangkat IoT. Melalui dukungan dari nama-nama tiga pendiri Helium, Amir Haleem, Shawn Fanning, dan Sean Carey.

Grafik Pergerakan Harga Bitcoin di Sepanjang Juli (Bloomberg)

‘Sedikit’ berbeda dengan Bitcoin, mata uang aset kripto yang terbesar di dunia ini bergerak kurang bergairah, hanya menguat 3,57% dalam sebulan perdagangan berdasarkan data Bloomberg pada pukul 12.00 WIB. Diwarnai sentimen Trump Effect, dan juga 'Suasana Kebatinan' The Fed.

Bitcoin adalah mata uang aset kripto yang bersifat terdesentralisasi yang diciptakan oleh Satoshi Nakamoto. Bitcoin hadir sejak Januari 2009. Pada mulanya, Bitcoin, menurut Nakamoto, guna memungkinkan ‘Pengiriman pembayaran online secara langsung dari satu pihak ke pihak lain tanpa melalui lembaga keuangan’.

Selain Bitcoin, deretan Aset Kripto lainnya dengan return ‘Cuan’ paling tinggi dalam sebulan perdagangan adalah sebagai berikut berdasarkan data CoinMarketCap.

Mantra OM harga hari ini US$1,13, naik 45,51%
Helium HNT harga hari ini US$4,75, naik 33,75%
XRP Koin harga hari ini US$0,6036, naik 26,26%
eCash XEC harga hari ini US$0,00003815, naik 19,28%
Jupiter JUP harga hari ini US$0,9808, naik 13,51%
Solana SOL harga hari ini US$167,44, naik 13,40%
Kaspa KAS harga hari ini US$0,2012, naik 10,32%
AAVE Token harga hari ini US$105,13, naik 8,59%
Stellar XLM harga hari ini US$0,09918, naik 7,77%
Bitcoin BTC harga hari ini US$64.120, naik 3,57%

Sementara itu, masih ada 5 Aset Kripto yang melemah hingga masuk ke dalam jajaran Top Losers pada sebulan perdagangan, atau 30 hari. Di antaranya adalah: