Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas oleh Israel

Azura Yumna Ramadani Purnama
01 August 2024 12:20

Presiden Jokowi saat Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024. (Youtube Setpres)
Presiden Jokowi saat Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024. (Youtube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam keras pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran akibat serangan udara Israel.

Jokowi mengatakan aksi tersebut merupakan sebuah kekerasan yang tidak dapat ditoleransi. Terlebih, pembunuhan terjadi di wilayah kedaulatan Iran.

"Saya kira semua, termasuk Indonesia, mengecam keras kekerasan dan pembunuhan seperti itu," ujar Jokowi setelah menghadiri Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia atau FEKDI x KKI 2024, Kamis (01/08/2024).

Kabar tewasnya Haniyeh dikonfirmasi oleh Hamas dalam pernyataan resmi pada Rabu (31/07/2024). Haniyeh, yang berbasis di Qatar, berada di Teheran untuk pelantikan presiden baru Iran pada Selasa (30/07/2024). Dia dibunuh "dalam serangan udara Zionis yang berbahaya di kediamannya" di kota tersebut, kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Setelah tewasnya Haniyeh, Hamas menegaskan akan membalas serangan Israel terhadap pemimpin mereka. "Bersumpah untuk membalas dendam atas kesyahidan kepala biro politik gerakan Perlawanan Palestina, Ismail Haniyeh," kata Mousa Abu Marzook, anggota Biro Politik Hamas, melansir media Iran Mehr News.