Perry menjelaskan, dalam perluasan kerjasama QR Indonesian Standar (QRIS) antar negara setelah direalisasikan dengan Malaysia, Thailand, dan Singapura, saat ini pihaknya sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Korea Selatan Uni Arab Emirat, Jepang, dan India.
“Kedepan Asia akan terintegrasi pembayaran melalui QR dan juga melalui fast payment,” tutur Perry.
Dalam kesempatan itu, Perry juga mengatakan pihaknya akan meluncurkan pengembangan kartu kredit Indonesia segmen pemerintah dengan fitur online payment. Nantinya, KKI dapat menggunakan QRIS dalam proses pembayarannya.
“Fitur QR Indonesian Standard dalam kartu kredit Indonesia ini akan diperluas untuk memudahkan transaksi belanja pemerintah tidak hanya untuk perjalanan tapi juga untuk membeli produk-produk UMKM,” kata Perry.
(azr/lav)