Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten poultry PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) sepanjang 2022 lalu membukukan laba bersih Rp 26,24 miliar, merosot 56,54% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Rabu (12/4/2023), pendapatan Malindo sejatinya naik 21,59% secara tahunan menjadi Rp 11,1 triliun. Beban pokok juga naik dengan kisaran hampir sama, sekitar 21,41% secara tahunan menjadi Rp 10,41 triliun.

Meski mengalami kenaikan tersebut, MAIN masih mencatat kenaikan laba kotor 24% secara tahunan menjadi Rp 693,88 miliar. Ini karena MAIN mampu menjaga porsi beban pokok terhadap pendapatan sebesar 93% baik di 2022 maupun 2021.

Tekanan mulai muncul setelah perseroan mencatat perubahan mencatat aset biologis berupa hewan ternak dan telur yang defisit Rp 32,72 miliar. Pada 2021, pos keuangan ini masih tercatat surplus Rp 136,73 miliar.

Kemudian, beban penjualan MAIN juga meningkat 31,34% secara tahunan menjadi Rp 251,54 miliar. Biaya keuangan juga mengalami kenaikan meski kurang dari 1% secara tahunan menjadi Rp 159,52 miliar.