Logo Bloomberg Technoz

Bursa Jepang Anjlok, Tertekan Keputusan Suku Bunga BOJ

News
01 August 2024 10:00

Ilustrasi bursa saham Jepang. (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi bursa saham Jepang. (Sumber: Bloomberg)

Aya Wagatsuma - Bloomberg News

Bloomberg, Saham Jepang terjun bebas, dengan indeks Topix mengalami penurunan terbesar sejak April 2020. Hal ini dikarenakan penguatan tajam yen telah menekan eksportir, sementara kenaikan suku bunga bank sentral menekan saham real estate.

Indeks Topix turun hingga 3,9%, dengan semua sektor mengalami penurunan. Indeks saham properti anjlok hingga 8,1%. Produsen mobil merosot 6,4%. Indeks Nikkei 225 yang memasuki koreksi teknis pekan lalu, turun 3,5%.

Yen menguat ke level terkuat sejak Maret terhadap dolar setelah bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) menaikkan suku bunga pada Rabu (31/07/2024) dan Gubernur bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan bank sentral dapat memangkas suku bunga "secepatnya" pada September.

"Kenaikan suku bunga BOJ menimbulkan dua kekhawatiran - satu pada yen, yang merupakan hambatan bagi eksportir yang sebelumnya mendapat keuntungan, dan yang lainnya adalah apakah ekonomi akan bertahan," kata Tetsuo Seshimo, manajer portofolio di Saison Asset Management Co. "Masih banyak faktor yang tidak diketahui."