Sam Kim - Bloomberg News

Bloomberg, Pertumbuhan ekspor Korea Selatan (Korsel) melambat pada Juli. Hal ini mengindikasikan bahwa permintaan global mungkin sedikit menurun setelah ledakan sektor kecerdasan buatan dan teknologi yang mendorong pertumbuhan awal tahun ini.

Menurut data yang dirilis pada Kamis (01/08/2024) oleh kantor bea cukai, pengiriman yang mencerminkan perbedaan hari kerja meningkat 7,1% dari tahun sebelumnya, melambat dari kenaikan dua digit pada Juni.

Tanpa penyesuaian, ekspor utama naik 13,9%, menawarkan pandangan yang lebih baik tentang kekuatan pengiriman, meskipun kenaikan tersebut juga terbukti lebih lemah dari yang diharapkan. Semikonduktor dan komputer merupakan salah satu item ekspor terkuat. Secara keseluruhan impor meningkat sebesar 10,5%, sedikit di bawah konsensus. Surplus perdagangan mencapai US$3,6 miliar.

Kinerja ekspor Korea Selatan akan memainkan peran besar dalam menentukan apakah perekonomian mencapai perkiraan pertumbuhan resmi pertengahan 2% untuk tahun 2024. Perekonomian menyusut pada kuartal terakhir karena terhenti setelah ekspansi yang lebih kuat dari yang diperkirakan pada awal tahun.