Logo Bloomberg Technoz

Kendala pasokan menambah kesulitan perusahaan dengan rata-rata waktu tunggu yang semakin panjang, terimbas tantangan dalam pelayaran. "Namun, ada harapan bahwa pertumbuhan akan kembali segera dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia berada pada tingkat keyakinan tertinggi sejak Februari di tengah harapan bahwa penjualan dan kondisi pasar akan membaik," kata Paul.

Survei yang dilakukan pada Juli terhadap perusahaan manufaktur di RI mengungkapkan kemerosotan dalam produksi barang. Output dan pesanan baru juga sedikit menurun, sementara perusahaan memilih untuk mengurangi jumlah karyawan untuk ketiga kalinya dalam empat bulan terakhir tahun ini.

Kendala pasokan disebut sebagai salah satu faktor utama yang membatasi aktivitas manufaktur di Indonesia. Di sisi lain, inflasi harga input melemah akan tetapi biaya output naik dengan laju lebih kuat.

Meski hanya mengindikasikan kontraksi marginal, demikian tulis S&P Global, ini menjadi pertama kali PMI Indonesia merosot ke zona negatif, pertama sejak Agustus 2021. "Penurunan PMI pada Juli mencerminkan penurunan output dan pesanan baru secara bersamaan. Para panelis melaporkan, permintaan pasar di Indonesia saat ini sedang lesu dan menjadi faktor utama yang mendorong penurunan penjualan untuk pertama kalinya dalam setahun terakhir," kata S&P Global.

Penjualan ekspor baru menurun meski pada tingkat lebih rendah dan sebagian adalah imbas dari keterlambatan pengiriman akibat masalah pada rute pelayaran global.

Sebagai informasi, indeks diukur dengan angka 50 sebagai penanda zona ekspansi. Bila di angka 50 atau di atasnya, maka aktivitas manufaktur masih ekspansif atau bertumbuh positif. Sebaliknya bila di bawah 50, artinya aktivitas turun atau terkontraksi (tumbuh negatif).

PMI Manufaktur Indonesia terperosok ke zona kontraksi, terendah sejak Agustus 2021 (Bloomberg)

(rui)

No more pages