Logo Bloomberg Technoz

Kate Davidson - Bloomberg News

Bloomberg, Bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dalam kisaran 5,25% hingga 5,5%, tingkat yang telah mereka pertahankan sejak Juli lalu. Gubernur Jerome Powell, dalam jumpa pers pada Rabu (31/07/2024) mengatakan penurunan suku bunga bisa terjadi paling cepat di bulan September 2024. Berikut adalah poin-poin penting dari keputusan suku bunga The Fed.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) secara bulat memilih untuk mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada kisaran 5,25%-5,5%, level tertinggi dalam lebih dari dua dekade, untuk pertemuan kedelapan berturut-turut.

Komite mengubah bahasa mereka dalam pernyataan yang dirilis, dengan mengatakan "komite memperhatikan risiko pada kedua sisi mandat ganda" yaitu inflasi dan pasar tenaga kerja. Jika dibandingkan dengan sebelumnya, mereka hanya fokus pada inflasi dengan mengatakan "sangat memperhatikan risiko inflasi".

Namun, komite juga mengulangi penggunaan bahasa sebelumnya yang mengatakan FOMC tidak mengharapkan ada pemangkasan suku bunga "sampai memiliki keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2%."

The Fed juga mengubah bahasa untuk mengatakan tekanan harga tetap "agak" meningkat, dan mengakui "kemajuan lebih lanjut" menuju target inflasi. Dibandingkan sebelumnya, yang mengatakan "kemajuan lebih lanjut yang moderat".

Para pejabat The Fed juga menyesuaikan penilaian mereka terkait pasar tenaga kerja, mengatakan pertumbuhan pekerjaan "lebih melambat" dan tingkat pengangguran "naik tetapi tetap rendah."

Dalam pernyataan yang dirilis, mereka juga mencatat bahwa risiko untuk mencapai tujuan ketenagakerjaan dan inflasi "terus bergerak ke keseimbangan yang lebih baik."

Keputusan ini diambil secara bulat untuk pertemuan ke-17 berturut-turut.

(bbn)

No more pages