Sridhar Natarajan, Katherine Doherty, Jenny Surane, dan Hannah Levitt - Bloomberg News
Bloomberg, Bank-bank terbesar Amerika Serikat (AS) berencana meningkatkan pencadangan (provisi) sebagai langkah antisipasi usai mereka melakukan penyelamatan bersama pada First Republic Bank bulan lalu.
Beberapa bank yang menempatkan simpanan US$ 30 miliar (Rp 462,54 triliun) di First Republic itu berencana menambah pencadangan masing-masing sekitar US$ 100 juta, menurut orang-orang yang mengetahui perihal ini. Bank-bank tersebut termasuk JPMorgan Chase & Co., Wells Fargo & Co., Citigroup Inc. dan Bank of America Corp., yang masing-masing memberikan US$ 5 miliar.
Menurut dua sumber yang menolak disebutkan namanya, langkah tersebut didorong oleh upaya untuk memastikan pencadangan bank mampu menutupi potensi kerugian.

Suntikan uang tunai yang diberikan bank-bank besar ke First Republic dimaksudkan sebagai mosi kepercayaan pada sistem perbankan. Namun, keputusan untuk memarkir uang mereka di First Republic setidaknya selama 120 hari itu tidak sepenuhnya bebas risiko.
Perwakilan dari empat bank terbesar serta Morgan Stanley dan Goldman Sachs Group Inc menolak memberikan tanggapan.
Jumlah pencadangan yang disisihkan oleh masing-masing bank kemungkinan akan bervariasi sesuai dengan besarnya kontribusi mereka. Ketentuan tersebut akan berdampak minimal pada pendapatan bank-bank besar yang membukukan laba miliaran dolar setiap kuartal tersebut.
11 bank menjaminkan deposito untuk First Republic setelah runtuhnya dua bank regional AS lainnya yang memicu kepanikan di kalangan nasabah. Langkah yang dipelopori oleh CEO JPMorgan Jamie Dimon dan Menteri Keuangan AS Janet Yellen itu dirancang untuk mengulur waktu di saat First Republic mengeksplorasi opsi strategis yang bisa dilakukan.

Analis di Wedbush Securities berspekulasi pekan ini bahwa penjualan First Republic tidak mungkin terjadi apabila perusahaan tidak masuk ke dalam pengawasan kurator pemerintah. First Republic pada awal kuartal ini memiliki serangkaian kerugian hampir US$ 27 yang menghambat terjadinya akuisisi.
"Kerugian yang belum direalisasi, yang tertanam dalam neraca, mencegah penjualan merger dan akuisisi sukarela perusahaan," kata David Chiaverini, seorang analis di Wedbush Securities, dalam sebuah catatan kepada klien.
Satu-satunya skenario akuisisi yang memungkinkan untuk First Republic, dalam pandangannya, adalah melalui pengawasan kurator, di mana calon pengakuisisi dapat mengambil keuntungan dari pembelian murah yang dibantu oleh lembaga penjamin simpanan AS, FDIC.
— Dengan asistensi Max Reyes.
(bbn)