Profil Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang Dibunuh Israel di Iran
Redaksi
31 July 2024 19:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Hamas mengatakan Israel membunuh pemimpin politiknya, Ismail Haniyeh, dalam serangan udara di Iran.
Haniyeh, yang berbasis di Qatar, berada di Teheran untuk pelantikan presiden baru Iran pada Selasa (30/07/2024). Dia dibunuh "dalam serangan udara Zionis yang berbahaya di kediamannya" di kota tersebut, kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada Rabu (31/07/2024) pagi.
Melansir Reuters dan Al Arabiya, Ismail Haniyeh adalah wajah diplomasi internasional kelompok Palestina yang berbicara keras ketika perang berkecamuk di Gaza. Tiga putranya terbunuh dalam serangan udara Israel.
Namun, terlepas dari retorika tersebut, ia dipandang oleh banyak diplomat sebagai seorang moderat dibandingkan dengan para anggota kelompok garis keras yang didukung Iran di Gaza.
Lahir di al-Shati, sebuah kamp pengungsi Gaza pada tahun 1962, Ismail Haniyeh terpilih sebagai kepala biro politik Hamas pada tahun 2017 untuk menggantikan Khaled Meshaal, tetapi ia menjadi tokoh yang terkenal karena telah menjadi perdana menteri Palestina pada tahun 2006 setelah kemenangan yang mengecewakan dari Hamas dalam pemilihan parlemen tahun itu.