Pasar uang mempertahankan spekulasi pada ruang lingkup penurunan suku bunga tetap stabil, bertaruh pada pelonggaran 57 basis poin pada akhir tahun, sementara pengurangan seperempat poin pada September tetap menjadi hal yang pasti.
Faktor penting lainnya bagi para pembuat kebijakan ECB adalah indikasi pelonggaran yang prospektif oleh Federal Reserve AS, yang keputusan terbarunya akan dirilis pada Rabu. Angka-angka dari zona euro ini mengikuti laporan-laporan yang berbeda dari seluruh wilayah tersebut.
Di negara dengan ekonomi terbesar, Jerman, pertumbuhan harga secara tak terduga mengalami percepatan, sementara hasil dari Spanyol menunjukkan perlambatan yang sangat drastis. Prancis dan Italia juga mengalami kenaikan yang lebih tinggi.
Para pembuat kebijakan yang mengawasi tekanan harga yang masih ada memberikan perhatian khusus pada sektor jasa, yang mereka nilai sebagai area yang paling berisiko terhadap kenaikan upah.
Data menunjukkan inflasi di sana mencapai 4% di Juli, melambat untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir. "Penyimpangan pada akhirnya dapat berubah menjadi satu kali, tetapi bisa juga menjadi lebih sistematis," kata anggota Dewan Eksekutif ECB Isabel Schnabel minggu lalu. "Itulah mengapa kami saat ini mencermati inflasi jasa karena beberapa kali lebih tinggi dari yang diharapkan akhir-akhir ini."
Pertumbuhan harga konsumen saat ini telah melampaui target 2% setiap bulan sejak pertengahan 2021, membuat para pembuat kebijakan frustasi setelah perlambatan awal secara efektif terhenti dan mengubah tugas mereka menjadi pekerjaan rumah yang lebih berat dalam jangka panjang.
ECB memperkirakan bahwa inflasi akan tetap berada di atas target "hingga tahun depan," Gubernur Christine Lagarde memperingatkan pada awal Juli.
Yang memperumit penilaian bank sentral ini adalah bukti pertumbuhan yang tidak merata pada data yang dirilis minggu ini. Ekonomi Jerman secara tak terduga menyusut di kuartal kedua, sementara Prancis dan Spanyol keduanya mengungguli perkiraan, dan Italia sedikit melambat.
Para investor saat ini memperkirakan setidaknya dua kali penurunan suku bunga tahun ini.
(bbn)
