Logo Bloomberg Technoz

Sektoral saham perindustrian, dan saham kesehatan menjadi pendukung utama penguatan IHSG dengan kenaikan 1,57% dan 0,93%, disusul oleh menguatnya saham infrastruktur di angka 0,89%. Sedangkan, saham-saham barang baku mengalami kenaikan 0,72%.

Sejumlah saham-saham perindustrian yang menjadi pendorong kenaikan IHSG adalah, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) yang meroket hingga 4,47%, dan saham PT Astra International Tbk (ASII) yang menguat 3,96%, dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang menghijau 3,1%.

Senada, saham kesehatan juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) meroket 13M4%, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) melesat 12,2%. PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) menguat 7,06%.

Menyusul laju positif IHSG, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) berhasil melesat 2,21%, dan saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang menguat 1,61%.

Adapun kinerja Bursa Asia siang hari ini kompak bergerak menguat. Indeks Shanghai melesat 2,06%, indeks Hang Seng Hong Kong terbang 2,01%, indeks Nikkei 225 melonjak 1,49%, indeks Kospi menghijau 1,19%, dan indeks Strait Times Singapore menguat 0,41%.

Sentimen IHSG dan Bursa Asia Sepanjang Hari

Adapun sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Pasar mengantisipasi hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka The Fed (Federal Open Meeting Committee/FOMC), yang akan diumumkan pada Rabu siang pukul 14.00 waktu setempat.

Pasar menanti dengan cermat pernyataan Jerome Powell, Gubernur The Fed, untuk menangkap sinyal dan 'Suasana Kebatinan' dari rapat agar bisa menilai prospek suku bunga acuan ke depan. 

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, para pejabat Federal Reserve kemungkinan akan semakin dekat untuk mulai memangkas suku bunga dari level tertinggi dalam dua dekade, dengan memberi sinyal potensi pemotongan suku bunga pada September. Meskipun mereka mungkin tidak memberikan rincian lebih lanjut setelah itu.

Menurut ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, FOMC Bank Sentral AS akan mempertahankan suku bunga acuannya dalam kisaran 5,25% – 5,5%, puncak yang dicapai setahun lalu, pada pertemuan kebijakan dua hari di Rabu.

Probabilitas Federal Funds Rate dalam Rapat September (Sumber: CME FedWatch)

“Menurut saya mereka akan mengubah bahasa dalam pernyataan untuk menyarankan pemotongan suku bunga pada pertemuan September,” kata Subadra Rajappa, Strategist Societe Generale.

Para pembuat kebijakan kemungkinan akan mengakui bahwa inflasi telah membuat kemajuan menuju target 2% –sebagai prasyarat untuk pemotongan suku bunga, menyusul data Index Harga Konsumen yang mendingin untuk bulan Juni. Seiringan dengan tingkat pengangguran yang juga meningkat, para pejabat mungkin akan mengindikasikan bahwa kebijakan akan menjadi tidak terlalu ketat.

“Pasar telah sepenuhnya memperhitungkan pemotongan suku bunga The Fed pada September, tetapi pertanyaan besar untuk pertemuan FOMC 30-31 Juli adalah; Seberapa jelas FOMC akan memberi sinyal ini? Menurut kami komunikasi dari pertemuan Juli hanya akan memberi sedikit petunjuk tentang pemotongan pada September, dengan Gubernur The Fed Jerome Powell mencatat potensi pemotongan 'Jika data berkembang seperti yang kami harapkan'," ungkap Anna Wong, Ekonom Bloomberg Economics.

Mengutip CME FedWatch Tools siang ini, peluang pemangkasan 25 basis poin (bps) menjadi 5,00% – 5,25% adalah 89,6%. Angka yang tinggi itu meyakini suku bunga acuan bisa turun pada September.

Tim Research Phillip Sekuritas memaparkan, Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan menentukan keputusan suku bunga minggu ini dengan hasil pertemuan kebijakan akan diumumkan pada Rabu.

“Semua pengamat memprediksi tidak ada perubahan pada suku bunga acuan Federal Funds Rate (FFR) dan berekspektasi Federal Reserve akan mulai melonggarkan kebijakan moneter pada pertemuan kebijakan berikutnya di bulan September,” mengutip riset harian Tim Research Phillip Sekuritas.

Dengan itu, meskipun Federal Funds Rate diprediksi akan tetap dipertahankan di 5,25% – 5,5%, investor berharap adanya petunjuk mengenai kapan siklus penurunan suku bunga akan dimulai, dan juga yang terpenting berapa kali pemangkasan suku bunga akan dilakukan jelang tutup tahun ini.

(fad/wep)

No more pages