Logo Bloomberg Technoz

Rupiah juga terungkit naik berkat sentimen positif di pasar surat utang RI dan pasar saham. IHSG menguat sejak pagi tadi dan akhirnya ditutup naik ke 7.255,76. Sedangkan di pasar Surat Berharga Negara (SBN), semua mencatat kenaikan harga, terindikasi dari penurunan yield atau imbal hasil surat utang.

Sentimen pasar yang menghijau ini salah satunya terbantu oleh penetapan peringkat kredit RI yang dipertahankan di level BBB oleh pemeringkat global S&P. 

Pemodal asing terlihat merespon sentimen itu dengan memborong surat utang RI senilai US$140,6 juta pada 30 Juli atau Kamis lalu. Selama Juli ini, tercatat ada arus masuk modal asing sebesar US%301,2 juta, inflow tiga bulan berturut-turut.

Sentimen regional juga membantu kebangkitan rupiah di pasar spot. Keputusan Bank of Japan menaikkan bunga acuan dan mengurangi pembelian obligasi negeri sakura, mengungkit nilai yen naik dan berdampak pada mata uang regional.

Perhatian pasar akan beralih pada pengumuman bunga acuan The Fed dini hari nanti atau Rabu siang waktu Amerika. Konsensus pasar memperkirakan The Fed akan mempertahankan Fed fund rate. Namun, pemodal menunggu sinyal dari pernyataan Jerome Powell, Gubernur The Fed, untuk menghitung prospek kebijakan ke depan.

(rui)

No more pages