Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah ditutup menguat pada akhir perdagangan pasar spot di hari ketika investor harap-harap cemas menanti pengumuman pertemuan bank sentral Amerika, FOMC The Fed, dini hari nanti.

Penguatan rupiah di akhir hari ini mengantarkan mata uang Indonesia membukukan kinerja terbaik bulanan tahun ini pada bulan Juli.

Rupiah spot ditutup menguat di Rp16.260/US$, menguat 0,25% dibanding posisi hari sebelumnya. Penguatan terjadi di tengah pergerakan mayoritas mata yang Asia yang juga menguat terhadap dolar AS, kecuali rupee India.

Bila menghitung penguatan selama Juli saja, rupiah membukukan penguatan 0,7%. Ini menjadi penguatan rupiah bulanan yang terbesar sepanjang tahun ini, setelah tekanan menghebat pada kuartal dua lalu.

Sentimen pasar menghijau

Rupiah tadinya dibuka melemah di awal transaksi spot. Namun, sentimen dari lelang Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) hari ini di mana bunga yang diberikan oleh bank sentral kembali naik, pasca tiga lelang berturut-turut menurun.

Rupiah juga terungkit naik berkat sentimen positif di pasar surat utang RI dan pasar saham. IHSG menguat sejak pagi tadi dan akhirnya ditutup naik ke 7.255,76. Sedangkan di pasar Surat Berharga Negara (SBN), semua mencatat kenaikan harga, terindikasi dari penurunan yield atau imbal hasil surat utang.

Sentimen pasar yang menghijau ini salah satunya terbantu oleh penetapan peringkat kredit RI yang dipertahankan di level BBB oleh pemeringkat global S&P. 

Pemodal asing terlihat merespon sentimen itu dengan memborong surat utang RI senilai US$140,6 juta pada 30 Juli atau Kamis lalu. Selama Juli ini, tercatat ada arus masuk modal asing sebesar US%301,2 juta, inflow tiga bulan berturut-turut.

Sentimen regional juga membantu kebangkitan rupiah di pasar spot. Keputusan Bank of Japan menaikkan bunga acuan dan mengurangi pembelian obligasi negeri sakura, mengungkit nilai yen naik dan berdampak pada mata uang regional.

Perhatian pasar akan beralih pada pengumuman bunga acuan The Fed dini hari nanti atau Rabu siang waktu Amerika. Konsensus pasar memperkirakan The Fed akan mempertahankan Fed fund rate. Namun, pemodal menunggu sinyal dari pernyataan Jerome Powell, Gubernur The Fed, untuk menghitung prospek kebijakan ke depan.

(rui)

No more pages