Logo Bloomberg Technoz

Jiangsu Delong Restrukturisasi Utang, Luhut Sebut RI Tak Terimbas

Dovana Hasiana
31 July 2024 16:30

Luhut Binsar Pandjaitan./Bloomberg-Dimas Ardian
Luhut Binsar Pandjaitan./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan permintaan restrukturisasi utang Jiangsu Delong Nickel Industry Co ke pengadilan China oleh salah satu krediturnya tidak berdampak ke Indonesia.

Menurut Luhut, permintaan restrukturisasi tersebut hanya bakal berdampak kepada pasokan logam di China dan tidak memiliki keterkaitan ke Indonesia.

“Delong itu kan suplainya dia bermasalah, urusan dia itu, tidak ada urusan ke kita. Tidak ada, sama sekali tidak ada urusan,” ujar Luhut saat ditemui di JCC, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024).

Dilansir melalui situs resminya, Jiangsu Delong diketahui memiliki sejumlah unit bisnis smelter nikel dan pabrik baja nirkarat di Indonesia, seperti PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), PT Obsidian Stainless Steel di Konawe dan Sulawesi Tenggara, serta PT Gunbuster Nickel Industri (PT GNI) di Morowali, Sulawesi Tengah.

Per Bloomberg, di China sendiri, salah satu pedagang komoditas terbesar di China, yaitu Xiamen Xiangyu Co, sudah menghadapi kesulitan yang dipicu oleh runtuhnya Jiangsu Delong Nickel Industry Co, klien utama bisnis logamnya.