Sementara, laba bersihnya naik 25,4% secara tahunan menjadi Rp267 miliar di semester I-2024.
Di balik pertumbuhan tersebut, IMPC mencatatkan pertumbuhan ebitda 10,3% secara tahunan menjadi Rp420 miliar. Margin ebitda juga naik dari sebelumnya 27,4% menjadi 29,3%.
Rasio EBITDA terhadap beban bunga IMPC mengalami peningkatan dari 23,6 kali di semester I-2023 menjadi 26,9 kali di semester I-2024.
Sementara, terjadi peningkatan pada rasio utang terhadap ebitda IMPC dari 1,5 kali di semester I-2023 menjadi 2,8 kali yang sebagian besar ditimbulkan dari pendanaan akuisisi.
Akhir Juni lalu, IMPC telah menuntaskan akuisisi terhadap Mulford Holdings Pty, perusahaan distributor signage, lembaran plastik, serta fabrikasi ternama di Australia dan New Zealand.
Melalui akuisisi ini, IMPC diperkirakan akan mengantongi penambahan pendapatan sebesar Rp400 miliar untuk tahun fiskal ini.
(ibn/dhf)