Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) akui iklim bisnis sepanjang tahun ini cukup menantang. Tantangan juga diperkirakan masih akan berlanjut di semester dua tahun ini.

"Kami menilai, tantangan terbesar yang dihadapi perseroan adalah, penurunan pelemahan nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), ujar Direktur Utama IMPC Haryanto Tjiptodihardjo dalam keterangan resmi, Rabu (31/7/2024).

"Daya beli konsumen adalah faktor yang tidak kami kendalikan," sambung Haryanto.

Cara untuk menyiasati tantangan tersebut salah satunya adalah, diversifikasi produk.

Strategi itu sejauh ini membuat IMPC mampu mencatat kinerja keuangan yang positif. Sepanjang semester I-2024, perusahaan membukukan kenaikan pendapatan 3,2% secara tahunan menjadi Rp1,43 triliun.