Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani ternyata tak hanya menyembunyikan identitas sosok inisial T yang disebut sebagai bos judi online di Indonesia dari awak media. Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Kepolisian (Bareskrim Polri) Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, Benny juga belum menjelaskan secara detil tentang inisial T kepada penyelidik. 

“Sudah kita tanyakan, tapi belum menjawab secara jelas siapa (sosok T yang dimaksud),” kata Djuhandhani dikutip dari laman Humas Polri, Rabu (31/7/2024).

Menurut dia, hal ini juga yang membuat Bareskrim Polri memutuskan untuk kembali meminta keterangan dan klarifikasi dari Benny. Padahal, penyelidik sudah mengajukan sekitar 22 pertanyaan kepada Benny pada pemeriksaan, Senin (29/7/2024).

“Diperiksa baru kita buka dari tugas pokoknya dia, kemudian kegiatan-kegiatan dia sampai rapat dan lain sebagainya, rapat terbatas [bersama Presiden Jokowi],” kata Djuhandhani.

Sebelumnya, saat pidato di acara BP2MI, Benny mengatakan sudah pernah mengungkap sosok T dalam rapat kabinet terbatas tentang tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dalam rapat tersebut turut hadir Presiden Jokowi, Mahfud MD yang saat itu menjabat Menko Polhukam, Kapolri, dan Panglima TNI.