Logo Bloomberg Technoz

Insiden ini kemungkinan merupakan pukulan bagi kemampuan Korsel untuk mengawasi tetangganya, Korut, yang tertutup dan dapat merusak hubungan intelijen dengan mitranya, Amerika Serikat (AS) dan Jepang, ketika mereka meningkatkan kerja sama trilateral untuk menghadapi tantangan keamanan di wilayah tersebut.

Militer mengetahui insiden tersebut pada Juni setelah menerima laporan dari otoritas intelijen lainnya, kata Lee kepada para wartawan setelah sesi parlemen. Sejak saat itu, militer telah membebastugaskan pejabat tersebut, memanggil semua agennya di luar negeri dan melarang perjalanan ke luar negeri untuk bekerja.

Tidak segera jelas kapan kebocoran itu terjadi.

"Satu hal yang pasti adalah bahwa itu bukanlah insiden peretasan," kata anggota parlemen Park Sun-won dari Partai Demokrat yang beroposisi, anggota parlemen lain yang diberi pengarahan oleh komando.

Pejabat militer tersebut membantah adanya kebocoran intelijen, dan mengklaim bahwa laptop telah diretas, demikian yang dilaporkan Yonhap. Para pejabat di Badan Intelijen Pertahanan Korsel dan Komando Intelijen Pertahanan mengatakan kepada anggota parlemen dalam pertemuan itu bahwa sebagian besar sistem intelijennya telah dipulihkan.

Park menolak berkomentar mengenai seberapa banyak jaringan intelijen negara yang terpengaruh.

Insiden ini terjadi setelah jaksa penuntut AS bulan ini mendakwa seorang mantan analis Badan Intelijen Pusat yang berspesialisasi di Korut dengan tuduhan bekerja sebagai agen untuk Korsel setelah meninggalkan badan intelijen tersebut dengan imbalan barang-barang mewah dan hadiah-hadiah lainnya.

"Insiden lain seperti ini dalam operasi di luar negeri sangat mengkhawatirkan, mengingat keamanan Korsel dimulai dari informasi yang akurat," ujar Park, yang juga mantan pejabat badan mata-mata.

(bbn)

No more pages