Logo Bloomberg Technoz

Dibandingkan Juli tahun lalu, harga bawang putih memang masih naik tetapi tipis saja. Kenaikannya cuma 0,85%.

Sementara harga sang ‘saudara tiri’ yaitu bawang merah malah turun lebih dalam. Secara bulanan, harga turun 23,93% mtm dan secara tahunan berkurang 8,26%.

Sumber: Bapanas

Kemudian rerata harga cabai merah keriting pada Juli adalah Rp 44.890/kg. Turun 12,85% mtm dan menjadi yang terendah sepanjang 2024.

Namun secara tahunan, harga cabai merah keriting memang masih naik 14,84% yoy.

Lalu harga telur ayam ras pada Juli tercatat Rp 29.310/kg. Turun 1,68% mtm dan menjadi yang terendah sejak Februari.

Secara tahunan, harga telur ayam ras turun 4,71%.

Tidak cuma telur, harga biangnya pun turun. Harga daging ayam ras pada Juli ada di Rp 35.590/kg. Turun 3,31% mtm dan menjadi yang terendah sejak Januari.

Dibandingkan Juli 2023, harga daging ayam ras berkurang 5,39%.

Daya Beli Lesu?

Para analis juga memperkirakan laju inflasi inti. Pada Juli, inflasi inti diperkirakan sebesar 1,9% yoy, sama dengan bulan sebelumnya.

Setelah menyentuh 1,93% yoy pada Mei, tertinggi sejak September 2023, laju inflasi inti mulai tertahan. Ini memunculkan kekhawatiran, karena inflasi inti mencerminkan kekuatan daya beli rakyat.

Mengutip laporan Bank Indonesia (BI), proporsi pendapatan konsumen yang dipakai untuk konsumsi dalam tren menurun. Sejak Februari, angkanya ada di kisaran 73%. Padahal pada September 2023 masih di atas 76%.

Di sisi lain, porsi untuk pembayaran cicilan utang cenderung naik, seiring iklim suku bunga tinggi. Tahun ini, sudah 2 kali porsi pembayaran cicilan utang berada di atas 10% yaitu pada Februari dan Mei. Padahal sepanjang 2023 selalu di bawah 10%.

Kemudian, penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mengalami koreksi. Per akhir semester I-2024, setoran pos ini terkumpul Rp 332,8 triliun. Turun 6,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

PPN adalah pajak yang dikenakan di hampir semua transaksi ekonomi. Jadi penurunan setoran PPN bisa menjadi cerminan penurunan aktivitas ekonomi atau daya beli.

“PPN dan PPnBM kemungkinan turun. Daya beli turun, memang daya beli turun,” tegas ekonom senior Faisal Basri di Komplek DPR RI, beberapa waktu lalu.

(aji)

No more pages