Bloomberg Technoz, Jakarta - Empat emiten perbankan dengan performa kinerja terbaik, atau banyak dilabeli dengan istilah 'The Big Four' mulai membagikan dividen tahun buku 2022 hari ini, Rabu (12/4/2023). 

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) hari ini, kemudian disusul kemudian dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Total dividen dari keempat bank ini mencapai Rp 92,12 triliun.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Investor saham Bank BRI tengah menanti-nantikan hari ini, dimana Rabu 12 April 2023 menjadi tanggal pembayaran dividen perseroan. Total dividen yang dibagikan mencapai Rp 34,89 triliun. Ini setara dengan dividen per saham Rp 231,22.

Dalam RUPS Tahunan yang berlangsung belum lama ini, pemegang saham sepakat membagikan dividen Rp 43,49 triliun. Total dividen setara 85% dari total laba bersih BBRI. Dividen interim telah dibagikan pada 27 Januari kemarin sejumlah Rp 8,6 triliun.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Bank Mandiri juga akan membagi-bagi dividen hari ini, Rabu dengan total senilai Rp 24,7 triliun. Dividen per saham yang bisa diterima investor setara Rp 529,34/saham.

Bank Mandiri telah membagikan dividen interim sebelumnya, sehingga jika diakumulasi total dividen Bank BUMN ini mencapai Rp 41,17 triliun. Total dividen setara dengan 60% dari raihan laba bersih Bank Mandiri.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Bank BCA akan membagikan dividen dua hari dari sekarang, Jumat (14/4/2023). Nilai total dividen yang bisa dinikmati pemegang saham atas hasil laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp 205/saham atau total Rp 25,21 triliun.

“Bahwa atas dividen tunai tersebut akan diperhitungkan dengan dividen interim tunai tahun buku 2022 sebesar Rp 35/saham yang telah dibayarkan oleh perseroan kepada para pemegang saham pada tanggal 20 Desember 2022,” kata direksi Bank BCA dalam pengumumannya. Alhasil, investor akan menerima sisa dividen tunai per saham sebesar Rp 170.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Bank BNI juga akan membagikan dividen jelang akhir pekan ini, Jumat (14/3/2023). Total dividen tunai untuk tahun buku 2022 adalah Rp 7,32 triliun. Dividen per saham setara dengan Rp 392,78.

Atas laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 18,31 triliun tahun lalu, masih tersisa Rp 10,98 triliun yang dialokasikan sebagai saldo laba ditahan.

(wep/dhf)