Dalam peringkat tersebut, Lyst juga menyoroti kampanye iklan Prada yang menampilkan aktris Scarlett Johansson, yang telah menarik lebih dari 6 juta tampilan di YouTube.

Miu Miu sekarang mewakili hampir seperempat dari total penjualan ritel di kelompok tersebut, dengan Prada menyumbang tiga perempat.

Penjualan ritel Prada di Jepang melonjak 65% pada kuartal kedua, didorong oleh aliran wisatawan yang kuat. Negara tersebut telah menjadi tujuan favorit bagi pelanggan China yang memanfaatkan yen yang lemah untuk membeli barang-barang mahal selama kunjungan mereka ke negara tersebut. 

Asia Pasifik, yang mencakup pasar China yang penting, tumbuh 8% selama periode tersebut.

Dalam panggilan dengan para analis, Chief Executive Officer (CEO) Andrea Guerra mengatakan bahwa permintaan dari pelanggan di China telah menjadi lebih sulit dalam sebulan terakhir meskipun konsumsi mereka di luar China menjadi "lebih mudah."

Guerra juga mengatakan meskipun telah terjadi perlambatan global selama 18 bulan terakhir, label-label grup tersebut sedang mendapatkan pangsa pasar. Prada berharap "untuk mendapatkan beberapa pangsa pasar di industri yang saya rasa tidak akan mengalami evolusi positif besar dalam enam hingga sembilan bulan ke depan," tambahnya.

Hasil pada hari Selasa menunjukkan kontras yang jelas dengan musim laporan laba yang umumnya lemah untuk merek-merek mewah, yang menunjukkan perlambatan permintaan yang jelas.

Hermès International SCA baru-baru ini mengungguli pemimpin industri LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton SE serta pemilik Gucci Kering SA, sebagai tanda bahwa konsumen terkaya belum mengurangi belanja mereka sebanyak klien-klien aspiratif, yang lebih mungkin mengurangi pengeluaran di tengah kekhawatiran inflasi.

Saham Prada yang terdaftar di Hong Kong telah naik sekitar 20% sejauh tahun ini.