Logo Bloomberg Technoz

IKN Masih Sepi, Investasi Mal Butuh Insentif Ekstra

Pramesti Regita Cindy
31 July 2024 13:10

Pusat perbelanjaan. (Dok: Bloomberg)
Pusat perbelanjaan. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengusulkan adanya insentif tambahan untuk pembangunan pusat perbelanjaan atau mal di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Apalagi, populasi dan potensi konsumen di sekitar kawasan IKN masih relatif rendah, meski terdapat peluang besar untuk pertumuhan investasi pusat perbelanjaan. 

Berkaca pada hal tersebut, Ketua Umum APPBI Alphonzus lantas mengusulkan tambahan insentif berupa dana permodalan yang mudah atau meringankan untuk investasi mal di IKN.

"Untuk pusat perbelanjaan, saya kira harus ada tambahan satu lagi [insentif]. Permodalan yang mudah dan ringan, karena pusat perbelanjaan itu harus berjuang, sementara populasinya masih belum banyak. Selama perjuangan ini bisa menanggung beban yang cukup berat, sehingga dibutuhkan permodalan yang sifatnya ringan," jelas Alphonzus ketika ditemui di Kementerian Perdagangan, dikutip Rabu (31/7/2024).

Ibu Kota Nusantara (IKN). (Dok. PUPR)

Terlebih, lanjut Alphonzus, Otorita IKN juga telah memberikan dua insentif kepada investor awal IKN berupa hak atas tanah dengan  periode panjang dan pajak yang ringan.