Logo Bloomberg Technoz

KKP Ungkap Ekspor Ikan Indonesia Masih Terkendala di Uni Eropa

Pramesti Regita Cindy
31 July 2024 12:50

Suasana kampung nelayan. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Suasana kampung nelayan. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengakui Indonesia masih memiliki kendal ekspor ikan maupun produk perikanan ke Uni Eropa (UE)

Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Ishartini  menjelaskan terdapat 176 perusahaan yang mampu menembus pasar UE, tetapi jumlah tersebut nyatanya belum mengalami peningkatan selama 7 tahun terakhir.

"Sudah 7 tahun kita tidak menambah jumlah, menambah varian produk yang bisa dikirim kesana [UE]," jelas Ishartini kepada awak media, dikutip Rabu (31/7/2024).

Isu yang menjadi penyebab kendala ekspor sehingga harus segera ditangani adalah dari sisi menjaga kualitas mutu sejak di hulu; penanganan ikan ketika telah ditangkap dan berada di atas kapal; hingga ketika proses dibawa oleh supplier ke unit-unit pengelolaan.

"Ini yang perlu kita yakinkan ke UE sana bahwa sistem penjaminan mutu dari hulu sampai ke hilir sudah kita bangun, dan sudah ada progres untuk itu. Jadi itu upaya yang kita lakukan untuk berkomunikasi dengan tim dari UE," sambungnya. 

Rajungan hasil tangkapan nelayan dinaikkan ke atas motor di Kampung nelayan, Cilincing, Jumat (15/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)