Bloomberg News

Bloomberg, Aktivitas manufaktur China mengalami kontraksi untuk bulan ketiga berturut-turut pada Juli, menyebabkan perekonomian negara dalam jalur lemah yang menggagalkan upaya Beijing untuk mempertahankan pertumbuhan yang lebih cepat.

Menurut Biro Statistik Nasional pada Rabu (31/07/2024), indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur resmi mencapai 49,4. Angka tersebut sesuai dengan perkiraan ekonom dan sedikit lebih buruk daripada data bulan Juni sebesar 49,5. Indikator ini tetap berada di bawah angka 50 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi selama tiga bulan sejak April 2023.

Dalam sebuah pernyataan yang menyertai data tersebut, analis NBS Zhao Qinghe mengatakan bahwa aktivitas menurun karena Juli biasanya merupakan musim yang sepi untuk produksi, dan ada "permintaan pasar yang tidak mencukupi dan cuaca ekstrem seperti suhu tinggi dan banjir di beberapa daerah."

Ukuran aktivitas non-manufaktur dalam konstruksi dan layanan turun menjadi 50,2, kata kantor statistik, di bawah perkiraan median sebesar 50,3 dan menunjukkan perlambatan dalam ekspansi dari Juni.