Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dokter spesialis kulit dan kelamin dari rumah sakit Persahabatan, Dr Adi Satriyo SpDVE menegaskan bahwa efek samping usai menjalani tindakan laser untuk kulit tidak ada.

Bahkan risiko hingga merenggut nyawa pasien diklaim tidak akan terjadi.

"Efek samping serius atau fatal meninggal tidak ada, ini aman," katanya dalam live Instagram Kementerian Kesehatan RI.

Dokter Adi menyebut efek samping biasanya usai menjalani tindak laser yakni luka kecil karena suhu dari laser yang panas.

"Laser adalah cahaya berenergi tinggi, bisa terjadi bekas luka, namun Ini jarang biasanya kita juga lihat dan sesuaikan dengan energi rendah untuk kenyamanan pasien," ujar dr. Adi.

Dokter Adi mengklaim bahwa dengan pengalaman dan kompetensi dokter yang tinggi bisa meminimalisir efek samping pada pasien tindakan laser.

"Biasanya dengan pengalaman kompetensi dokter nya itu harusnya bisa meminimalisir efek laser," katanya.

Bicara tingkat efektivitas keberhasilan dari laser. Dokter Adi mengatakan peluang tersebut ada perbaikan 50-70% dengan durasi terapi selama 2 bulan. 

"Kita lakukan terapi dua bulan, jadi efektif salah satu terapi utama bekas jerawat. Kemudian perbaikan pola hidup juga harus dilakukan pasien," tegasnya.

Biaya pengobatan laser pada kulit saat ini pasien masih harus menggunakan metode pembayaran cash (tunai). BPJS dan asuransi belum termasuk sebagai pembiayaan laser. 

"BPJS dan asuransi lainnya belum bisa meng-cover ini. Jadi pasien masih disediakan paket pengobatan tapi dengan bayar tunai," tandasnya.

(dec/spt)

No more pages