Bloomberg Technoz, Jakarta - Warga Korea Selatan biasanya mendapat peringatan tentang gempa bumi atau wabah Covid-19 di ponselnya. Namun pada Senin pagi (9/1/2023), mereka mendapat pemberitahuan tak bisa akan adanya bahaya dari atas.

Seperti dihimpun dari Bloomberg News, Selasa (10/1/2023), pengirim pesan itu berasal Kementerian Sains dan Teknologi Informasi Komunikasi  Korea Selatan. Peringatan itu menyebutkan akan adanya beberapa puing dari satelit AS yang jatuh mungkin jatuh di dekat semenanjung Korea sekitar jam makan siang.

Kementerian itu kemudian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa puing Satelit Anggaran Radiasi Bumi NASA itu diyakini telah melewati Semenanjung Korea, dan sejauh ini tidak ada kerusakan khusus yang dilaporkan.

Badan antariksa AS mengatakan pekan lalu bahwa satelit seberat 2.450 kg kemungkinan akan masuk kembali ke atmosfer bumi pada hari Minggu atau Senin. Departemen Pertahanan AS mengonfirmasi bahwa satelit masuk kembali ke Laut Bering pada hari Minggu pukul 23:04 Waktu New York, menurut email dari juru bicara NASA.

Sementara sebagian besar pesawat ruang angkasa berusia hampir 40 tahun diperkirakan akan terbakar saat masuk kembali ke atmosfer Bumi, beberapa komponen diperkirakan akan bertahan dan jatuh ke Bumi. NASA mengatakan risiko bahaya yang menimpa siapa pun di planet ini 'sangat rendah'.