Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengaku belum mengetahui rumor reshuffle Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggantikan posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dijabat Arifin Tasrif.
“Wah saya belum tahu itu [rumor reshuffle Bahlil],” kata Airlangga saat ditemui awak media di kantornya, Jakarta.
Baru-baru ini Presiden Joko Widodo meminta Menteri Sekretaris Negara Pratikno akan mengatur jadwal pelaksanaan rapat Kabinet Indonesia Maju di kawasan Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Terkait itu, Airlangga juga menegaskan belum menerima undangan atas rapat yang akan digelar di IKN. Selain itu, ia juga membantah rapat tersebut dimaksudkan untuk melakukan reshuffle.
“Belum ada undangannya, belum ada [agenda ke IKN],” dengan singkat Airlangga menjawab.
Sebagai informasi, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah rumor bahwa Presiden Joko Widodo bakal melakukan pelantikan terhadap Bahlil Lahadalia —yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM — untuk menjadi Menteri ESDM yang saat ini dijabat oleh Arifin Tasrif.
Menurut Ari, sampai saat ini belum terdapat agenda atau rencana untuk reshuffle tersebut.
“Sampai saat ini belum ada rencana atau agenda reshuffle kabinet,” ujar Ari kepada Bloomberg Technoz, Selasa (30/7/2024).
Dilansir melalui berbagai pemberitaan, posisi Arifin sebagai Menteri ESDM dikabarkan bakal diganti. Nama Bahlil mencuat sebagai kandidat potensial yang menggantikan posisi tersebut.
Sementara itu, pada pemberitaan sebelumnya Presiden Joko Widodo memastikan akan mengundang para menteri dan kepala lembaga negara untuk menjalani rapat di kawasan tersebut sebelum lengser pada 20 Oktober mendatang.
"Saya enggak tahu harinya, Pak Menteri [Pratikno] yang nanti menentukan kapan. Masih belum," kata Jokowi dilansir Sekretariat Presiden, Senin (29/7/2024).
"Apakah dalam waktu dekat ini atau Agustus. Belum tahu."
(azr/lav)