Logo Bloomberg Technoz

Terakhir, International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini dari 4,8% menjadi 5% tahun ini. Itu menjadi proyeksi paling optimistis dari lembaga internasional untuk Indonesia. Pada 2024, IMF memprediksi Indonesia akan mencatat kenaikan pertumbuhan menjadi 5,1%.

Upaya Bank Indonesia (BI) menarik dolar AS para eksportir melalui lelang TD valas Devisa Hasil Ekspor (DHE) juga mulai menuai respon yang baik. Pada lelang terakhir yang digelar pada 11 April kemarin, BI berhasil menarik dolar AS sekitar US$ 19,3 juta di mana sebesar US$ 12,5 juta menyasar term deposito tenor 1 bulan dan sebesar US$ 6,8 juta menyasar term deposit tenor 6 bulan. Ini adalah pertama kalinya peserta lelang menyasar tenor 6 bulan. 

"Ini menjadi indikasi ada perbaikan likuiditas di pasar dolar AS domestik dan menaikkan kepercayaan terhadap kebijakan DHE," komentar Satria Sambijantoro, Chief Economist Bahana Sekuritas.

Meski ada potensi kenaikan permintaan dolar AS di pasar pada Mei nanti, analis memperkirakan nilai tukar rupiah bisa mencatat performa lebih baik dibandingkan tahun lalu. "Permintaan dolar AS untuk impor dan pembayaran dividen bisa ditutup oleh aliran modal asing yang masuk ke pasar obligasi dengan potensi yield yang masih bisa lebih rendah lagi menilik kepemilikan asing di SBN yang masih rendah," jelas Satria.

(rui/wep)

No more pages