Logo Bloomberg Technoz

“Aksi bargain buying terlihat dari pasar futures CPO,” ujar Anilkumar Bagani, Kepala Riset Komoditas di Sunvin Group, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih terperangkap di zona bearish. Terbukti dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 45,27. RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset berada di posisi bearish.

Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 9,66. Jauh di bawah 20, yang berarti bisa dibilang sangat jenuh jual (oversold).

Oleh karena itu, ruang kenaikan harga CPO masih terbuka. Target resisten terdekat ada di MYR 3.932/ton. Jika tertembus, maka MYR 3.940/ton bisa menjadi target berikutnya.

Sedangkan target support terdekat adalah MYR 3.911/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO meluncur turun ke arah MYR 3.879/ton.

(aji)

No more pages