"Laporan JOLTS Juni menawarkan sinyal jelas lainnya bahwa pasar tenaga kerja tidak memburuk seperti yang diklaim oleh banyaknya orang yang pesimis," kata Stephen Stanley, kepala ekonom AS di Santander Capital Markets, dalam sebuah catatan.
Imbal hasil Treasury naik setelah laporan tersebut. Rilis terpisah menunjukkan keyakinan konsumen AS meningkat pada Juli karena prospek ekonomi dan pasar tenaga kerja yang membaik.
"Kami skeptis bahwa tingkat lowongan pekerjaan ini akan mendukung laju perekrutan yang terus tinggi. Ketidakcocokan keterampilan dan persyaratan perizinan dapat menopang jumlah lowongan pekerjaan utama bahkan ketika permintaan tenaga kerja secara keseluruhan menurun," ungkap Stuart Paul dari Bloomberg Economics.
Jumlah lowongan per pekerja yang menganggur, rasio yang diawasi The Fed secara ketat, bertahan pada 1,2, sejalan dengan level sebelum pandemi. Pada puncaknya pada tahun 2022, rasio adalah 2 banding 1.
Perdagangan, akomodasi dan layanan makanan serta pemerintah negara bagian dan lokal termasuk di antara industri yang menambahkan posisi terbuka terbanyak pada Juni. Lowongan pekerjaan di bidang manufaktur menurun paling banyak dalam dua tahun.
Perekrutan menurun ke tingkat terendah sejak awal pandemi, terseret oleh sektor rekreasi dan perhotelan serta layanan profesional dan bisnis. Tingkat PHK turun ke level terendah dalam dua tahun.
"Pasar tenaga kerja dengan 'perekrutan terbatas, pemecatan terbatas' bisa menjadi keseimbangan baru, tetapi pada titik tertentu, perekrutan perlu berhenti," kata Nick Bunker, direktur penelitian ekonomi Indeed Hiring Lab untuk Amerika Utara. "Sayangnya, kami belum mencapai titik itu."
Apa yang disebut tingkat berhenti, yang mengukur orang yang secara sukarela meninggalkan pekerjaan mereka, tetap pada 2,1%, bertahan di dekat level terendah sejak 2020. Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang kurang percaya diri dalam kemampuan mereka untuk menemukan posisi baru dibandingkan beberapa tahun lalu.
Beberapa ekonom telah mempertanyakan keandalan statistik JOLTS, sebagian karena rendahnya tingkat respons survei tersebut.
(bbn)
