Logo Bloomberg Technoz

KPK Bantah Kasus Wali Kota Semarang Terkait Kritik Megawati

Muhammad Fikri
30 July 2024 20:40

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani (Dok. IG @mbakitasmg)
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani (Dok. IG @mbakitasmg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah penyidikan dugaan tiga kasus korupsi pada Pemerintah Kota Semarang berkaitan dengan kritik Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri pada penyidik Rossa Purbo Bekti.

Megawati setidaknya dua kali mengkritik Rossa terkait pemeriksaan terhadap sejumlah kader PDIP pada kasus buron Harun Masiku. Presiden ke-5 tersebut awalnya menantang Rossa untuk bertemu dirinya pada saat pidato pelantikan pengurus DPP PDIP, Jumat (5/7/2024).

Dua pekan kemudian, KPK melakukan penggeledahan kantor dan rumah dinas Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti rahayu pada Jumat (14/7/2024). Bahkan, Kader PDIP ini dikabarkan masuk dalam daftar tersangka dan pencegahan ke luar negeri.

“Kembali saya sampaikan bahwa KPK dalam hal ini penyidikan hanya bekerja berdasarkan kerangka hukum, apabila ada alat buktinya maka dapat dinaikkan.” kata Jubir KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, Selasa (30/7/2024).

“Dalam hal ini kebetulan bersamaan dengan statemen ibu Megawati, namun tidak ada hal yang disengaja, tidak ada KPK menargetkan partai-partai tertentu.”