Selain itu dia juga menyoroti fenomena seringnya harga tiket masuk tempat wisata dan wahana wisata yang naik pada musim Lebaran. Menurutnya apabila ada kenaikan tarif maka sebaiknya dibahas dengan pemerintah daerah dan asosiasi wisata setempat agar diperoleh harga standar dan sesuai dengan kualitas dan pelayanan yang diberikan. Tak lupa, harus pula disosialisasikan kepada masyarakat.
Lebaran 2023 kata Sandi adalah kesempatan bagi pelaku ekonomi untuk meningkatkan penjualan. Kesempatan meraup omzet ini namun harus dibarengi pula dengan pelayanan yang baik.
“Saya ingin mengajak seluruh pelaku industri parekraf memanfaatkan momen kesempatan emas ini di Lebaran 2023, yaitu yang pertama setelah PPKM berakhir untuk meningkatkan penjualan omzet, memberikan pelayanan yang terbaik,” katanya.
Diketahui menurut data pemerintah, masyarakat yang akan melakukan mudik mencapai 123 juta orang. Angka ini melonjak 43% dari total pemudik lebaran tahun lalu yang tercatat sebanyak 86 juta orang.
(ezr)