Logo Bloomberg Technoz

Laba Astra (ASII) Susut 9%, Bisnis Otomotif-Tambang Jadi Penyebab

Sultan Ibnu Affan
30 July 2024 20:00

Dok. Menara Astra
Dok. Menara Astra

Bloomberg Technoz, Jakarta - Grup PT Astra International Tbk (ASII) hanya meraih laba bersih semester I-2024 Rp15,85 triliun. Terjadi penurunan 9,12% akibat lesunya raihan bisnis di bisnis otomotif dan pertambangan.

Susutnya laba sekitar Rp1,59 triliun pada periode Januari-Juni 2024 bersumber dari turunnya nilai pendapatan bersih Astra dari Rp162,39 triliun menjadi Rp159,96 triliun.

Divisi otomotif dan pertambangan masing-masing mengalami pertumbuhan negatif, masing-masing 3% dan 15%.

Otomotif menyumbang Rp5,5 triliun, turun dari sebelumnya Rp5,69 triliun. Sementara alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi Rp5,84 triliun dari sebelumnya Rp6,88 triliun.

Klasifikasi laba bersih per jenis usaha Grup Astra Semester I-2024 Semester I-2023 Persetanse
Otomotif Rp5,33 triliun Rp5,69 triliun -3%
Jasa Keuangan  8 Rp4,11 triliun Rp3,82 triliun 8%
Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi Rp5,84 triliun Rp6,88 triliun -15%
Agribisnis Rp399 miliar Rp293 miliar 36%
Infrastruktur dan Logistik Rp620 miliar Rp502 miliar 24%
Teknologi Informasi  Rp63 miliar Rp51 miliar 24%
Properti Rp94 miliar Rp68 miliar 38%
Nilai wajar investasi GoTo dan Hermina -Rp817 miliar Rp130 miliar -

Dok: laporan keuangan ASII