"[ISF] diharapkan ini bisa membantu mengatasi di dalam masa-masa yang kita hadapi termasuk, sebetulnya ini adalah low season yang masuk ke peak sesaon Natal dan Tahun Baru, tetapi di antanyra low season yang harus kita dorong," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menyatakan mendukung adanya ISF 2024 karena juga turut melibatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan produk buatan Indonesia.
"Kami sangat menyambut baik dan mendukung adanya ISF 2024 ini. Beberapa waktu yang lalu kami telah menyurati para kepala daerah di lokasi pusat-pusat perbelanjaan, ISF 2024 akan dilaksanakan guna untuk memberikan hubungan pembebasan pajak daerah terhadap materi promosi kegiatan."
"Kami berharap dukungan tersbut dapat membantu promosi acara agar makin gencar guna meningkatkan eksposur kegiatan yang pada akhirnya membuat masyarakat tertarik dan pergi ke mal," jelas Isy.
Untuk diketahui, pada acara ISF 2024 akan dilakukan di seluruh pusat perbelanjaan yang terafiliasi dengan APBI pada tanggal 8—19 Agustus 2024.
(prc/wdh)