Meski pasar masih meyakini bunga The Fed pada akhir Juli masih akan ditahan di 5,5%, namun para pemodal akan sangat mencermati 'suasana kebatinan' yang muncul dari gestur maupun pemilihan kata para pejabat The Fed saat konferensi pers nanti.
Selain itu, tekanan yang dihadapi oleh rupiah juga membuat animo di pasar surat utang primer jadi terpengaruh. Rupiah hari ini akhirnya ditutup melemah 0,12% di level Rp16.300/US$, melemah ketiga terdalam di Asia setelah peso dan won yang masing-masing tergerus 0,24% dan 0,14%.
Tenor favorit
Dalam lelang hari ini, minat investor terlihat merata. Seri sukuk dengan tenor di bawah 1 tahun, yaitu seri SPNS 7 bulan 10 bulan diserbu minat masing-masing Rp2,05 triliun dan Rp3,75 triliun.
Sedangkan seri PBS seri pendek juga diserbu yakni PBS032 dengan incoming bids mencapai Rp6,37 triliun, tertinggi dibanding seri lain.
Seri PBS038 yang jatuh tempo tahun 2049 juga mencatat penawaran tinggi mencapai Rp5,30 triliun, disusul seri PBSG001 yang membukukan minat Rp4,09 triliun.
Pemerintah akhirnya memenangkan penawaran sebanyak Rp8 triliun, sesuai target indikatif di mana untuk seri SPNS terpendek tidak ada yang dimenangkan.
(rui)