Logo Bloomberg Technoz

Minat Lelang Sukuk Turun Terseret Pelemahan Rupiah

Tim Riset Bloomberg Technoz
30 July 2024 16:11

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Animo pasar melorot dalam lelang sukuk negara, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang dilangsungkan hari ini di tengah pelemahan rupiah yang terseret pemburukan sentimen di pasar keuangan global.

Lelang sukuk hari ini hanya membukukan nilai penawaran masuk sebesar Rp24,58 triliun, turun 11% dibanding lelang sukuk sebelumnya yang mencatat incoming bids hingga Rp27,71 triliun.

Penurunan minat di pasar primer itu bahkan terjadi ketika aksi beli investor di pasar surat utang sekunder masih berlanjut. Yield atau imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) tenor pendek melanjutkan penurunan di mana pada penutupan pasar sore hari ini terpangkas 3,5 bps ke 6,527% dan tenor 10Y juga terkikis 1,1 bps ke 6,922%. 

Minat investor yang menyusut di pasar primer itu agak sulit dilepaskan dari sentimen pasar yang tengah berbalik kurang menguntungkan bagi aset-aset di emerging market. Hari ini Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat (AS), memulai pertemuan Komite Terbuka (FOMC) hingga 31 Juli nanti untuk menentukan kebijakan bunga acuan The Fed.

Investor cenderung mengambil sikap berhati-hati mengantisipasi sinyal baru dari pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell dalam taklimat yang dijadwalkan pada Kamis 1 Agustus dini hari waktu Indonesia Barat.