Respons BKPM Soal Fenomena Pemilik EV Ingin Balik ke BBM
Dovana Hasiana
30 July 2024 16:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan alasan dari 29% pemilik mobil listrik atau electric vehicle (EV) di negara-negara maju, seperti Amerika Serikat (AS), mempertimbangkan untuk kembali ke mobil bahan bakar minyak (BBM) tradisional —sesuai riset McKinsey & Company — dipengaruhi oleh presiden terpilih.
Dengan demikian, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan mengatakan riset tersebut belum ajek karena masih bakal dipengaruhi oleh kebijakan yang bakal diterapkan oleh presiden terpilih mendatang di AS.
“[Hal] yang disurvei itu kan market, dia dalam kondisi stabil atau tidak itu juga berpengaruh terhadap persepsi mereka [pengguna EV] masing-masing, khususnya dipengaruhi dengan siapa yang akan menjadi presiden ke depannya,” ujar Nurul saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024).
Namun, Nurul menggarisbawahi norma yang diterapkan di tingkat global adalah menerapkan industri yang lebih berkelanjutan, salah satunya melalui peralihan dari bahan bakar berbasis fosil menjadi berbasis listrik.
Terlebih, kata Nurul, peralihan tersebut berperan mengurangi 30%—40% emisi karbon. Dengan demikian, peralihan dalam skala yang besar bakal berdampak signifikan terhadap pengurangan emisi karbon.