Lebawit Lily Girma - Bloomberg News

Bloomberg, Pada saat peluang untuk bekerja secara fleksibel terus menyusut, pilihan tempat untuk bekerja sebagai pengembara digital terus bertambah. Baru tahun ini saja, beberapa negara populer seperti Yunani, Italia, Jepang, dan Thailand telah menambahkan program nomaden digital, sebagai upaya untuk bersaing mendapatkan talenta asing.

Namun, negara manakah yang menjadi pilihan terbaik secara keseluruhan bagi para pekerja jarak jauh? Sebuah laporan nomaden digital terbaru dari perusahaan penasihat global Global Citizen Solutions, yang dirilis pada 25 Juli, menjawab pertanyaan tersebut dengan mengulas program-program relokasi dari 65 negara di seluruh dunia.

Perusahaan ini, yang berfokus untuk membantu para kliennya dalam mengidentifikasi kewarganegaraan dan tempat tinggal melalui program-program investasi, mengevaluasi opsi-opsi yang ada saat ini dengan melihat peraturan yang berlaku dan masukan dari para ahli.

Data yang digunakan mencakup lima kategori utama: biaya visa (biaya aplikasi, persyaratan pendapatan), manfaat visa (durasi, kemungkinan perpanjangan, jalur menuju kewarganegaraan), kualitas hidup (perawatan kesehatan, keamanan, polusi, iklim), ekonomi (biaya hidup, pengoptimalan pajak, harga ruang kerja bersama), dan teknologi/inovasi.