Logo Bloomberg Technoz

Efek Skandal Keamanan, Penjualan Toyota Ambles di Semester I

News
30 July 2024 14:30

Toyota Motor. (Dok: Bloomberg)
Toyota Motor. (Dok: Bloomberg)

Nicholas Takahashi - Bloomberg News

Bloomberg, Penjualan dan produksi global Toyota Motor Corp mengalami penurunan pada paruh pertama tahun ini. Penurunan signifikan terjadi di Jepang dan China pada saat penjualan mobil hybrid bangkit di Amerika Utara.

Menurut sebuah pernyataan pada Selasa (30/07/2024), produksi global Toyota, termasuk anak perusahaannya Daihatsu Motor Co dan Hino Motors Ltd, turun 9,8% dibandingkan enam bulan pertama tahun 2023 menjadi sekitar 5 juta unit. Penjualan secara global tercatat turun 4,7% menjadi 5,2 juta unit.

Meskipun penjualan mobil hybrid tumbuh 57,2% menjadi rekor 473.000 unit selama periode tersebut di Amerika Utara, jumlah keseluruhan ditarik turun oleh kinerja yang lesu di Jepang dan China, di mana penjualan merosot 22,3% dan 10,8% masing-masing. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh penarikan kembali Prius dan model lainnya dalam jumlah besar, serta persaingan ketat dari pembuat mobil listrik seperti BYD Co dari China.

Toyota juga masih menghadapi dampak dari beberapa skandal kendaraan yang pertama kali muncul di dua anak perusahaannya pada bulan Desember, dan kemudian baru-baru ini pada bulan Juni di pembuat mobil itu sendiri. Kehebohan tersebut terjadi setelah terungkap bahwa sejumlah model kendaraan tidak diuji dengan benar untuk keselamatan jika terjadi tabrakan. Pabrikan mobil terbesar di dunia itu terpaksa menangguhkan pengiriman sementara pada beberapa model.