Logo Bloomberg Technoz

Lelang Sukuk Hari Ini Dibayangi Sentimen yang Memburuk di Pasar

Tim Riset Bloomberg Technoz
30 July 2024 10:50

Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gelar lelang sukuk negara, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), hari ini berlangsung di tengah sentimen pasar yang cenderung memburuk akibat sikap waspada investor global mengantisipasi hasil pertemuan Federal Reserve.

Animo investor diperkirakan stagnan karena pelaku pasar sepertinya akan lebih menahan diri meskipun pekan lalu terlihat ada indikasi kembalinya minat pemodal asing masuk ke pasar obligasi negara dan mengurangi posisi di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Mengawali pekan ini, pasar surat utang RI sejatinya tengah bergairah. Pada perdagangan Senin kemarin, investor memborong surat utang RI terungkit sentimen data inflasi PCE Amerika yang semakin landai. 

Alhasil, mayoritas tenor Surat Berharga Negara (SBN) mencatat penurunan imbal hasil, indikasi kenaikan harga. Berdasarkan data Bloomberg, yield SBN mencatat penurunan signifikan terutama tenor pendek 2Y yang terkikis hingga 7 bps ke 6,562%, disusul oleh tenor 6Y yang turun 4,4 bps ke 6,770% dan tenor 10Y turun 3,9 bps ke 6,933%.

Sedangkan tenor 5Y turun 3,1 bps menjadi 6,737%. Sementara tenor panjang 20Y dan 30Y masing-masing terpangkas 3,5 bps dan 2,3 bpas ke 7,085% dan 7,068% pada penutupan pasar sore.