Maskapai Stop Penerbangan ke Lebanon Imbas Israel vs Hizbullah
News
30 July 2024 10:20
Leen Al-Rashdan - Bloomberg News
Bloomberg, Sejumlah maskapai penerbangan telah menangguhkan layanan ke bandara internasional utama Lebanon karena meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah.
Deutsche Lufthansa AG, bersama dengan unit-unitnya Swiss International dan Eurowings, mengatakan akan menghentikan penerbangan ke dan dari Beirut hingga 6 Agustus. Sementara Aegean Airlines dari Yunani telah membatalkan beberapa penerbangan dan menilai situasi setiap hari. Menurut seorang juru bicara, Qatar Airways akan menyesuaikan jadwalnya untuk memastikan semua penerbangan ke Beirut beroperasi pada siang hari.
Maskapai penerbangan nasional Lebanon, Middle East Airlines (MEA), menjadwal ulang beberapa penerbangan pada Minggu (28/07/2024) dan Senin (29/07/2024) karena berupaya mendistribusikan risiko asuransi untuk pesawat di dalam dan di luar negeri, demikian pernyataan perusahaan yang diposting di X. Air France menghentikan penerbangan ke Beirut pada 29 dan 30 Juli, dan mengatakan pihaknya memantau situasi secara real-time.
Tindakan ini dilakukan setelah serangan roket ke Dataran Tinggi Golan pada Minggu, yang menewaskan 12 anak muda di lapangan sepak bola dan berisiko memicu konflik total antara Israel dengan Hizbullah yang telah ditakutkan selama berbulan-bulan. Israel mengatakan memiliki bukti bahwa roket yang menghantam kota Majdal Shams ditembakkan oleh Hizbullah, sesuatu yang dibantah oleh kelompok tersebut.