Dari dalam negeri, pemerintah menggelar lelang sukuk negara (SBSN) dengan target Rp8 triliun. Lelang dilangsungkan di tengah sentimen pasar yang berbalik memburuk hari ini setelah Senin lalu pasar surat utang mencatat reli harga.
Secara teknikal nilai rupiah telah mencatat koreksi di kisaran terdekat dan kini menuju level support terkuat di Rp16.350/US$ bila ada tekanan lebih lanjut. Selama nilai rupiah bertengger di atas Rp16.280/US$, maka mata uang masih menghadapi potensi melemah lebih lanjut.
Sebaliknya apabila terjadi penguatan hingga di bawah Rp16.250/US$ dalam tren jangka menengah, maka nilai rupiah berpotensi terus menguat hingga menuju Rp16.180/US$.
Trendline terdekat pada time frame daily menjadi resistance psikologis potensial pada level Rp16.250/US$. Kemudian, target penguatan optimis lanjutan untuk dapat menguat ke level Rp16.200/US$.
(rui)