Pos beban terbesar berada di beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi yang tercatat sebesar Rp19,46 triliun, naik tipis dari sebelumnya, Rp19,17 triliun. Kemudian, beban penyusutan dan amortitasi tercatat naik menjadi Rp16,12 triliun dari sebelumnya, Rp15,94 triliun.

Setelah dikurangi pos beban lainnya, Telkom mencatatkan laba usaha sebesar Rp21,63 triliun, yang juga turun dari sebelumnya di Rp23,01 triliun.

Sementara itu, total aset Telkom hingga akhir Juni 2024 tercatat mencapai Rp285,9 triliun, turun tipis dari posisi akhir Desember 2023 yang sebesar Rp287 triliun. Jumlah liabilitas dan ekuitas masing-masing tercatat sebesar Rp138,7 triliun dan Rp147,2 triliun.

(ibn/dhf)