Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Mixed Dibayangi Sikap Wait and See The Fed

Muhammad Julian Fadli
30 July 2024 08:41

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 30 Juli 2024, berpotensi bergerak mixed dibayangi sikap pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga Federal Reserve di September, searah dengan penantian petunjuk penting tentang kebijakan moneter The Fed selanjutnya pada pekan ini. 

Pada perdagangan kemarin Senin 29 Juli, IHSG bergerak flat, stagnan dengan kenaikan hanya 0,73 poin (0,01%) dan menutup perdagangan tetap di level 7.288.

Analisis Teknikal IHSG Selasa 30 Juli 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi terkoreksi lebih dahulu menuju support pada area level 7.250–7.200. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dan melanjutkan tren kenaikan dengan target penguatan terdekat pada level 7.300–7.350, sebagai resistance potensial.

Untuk resistance selanjutnya ada level psikologis yang amat menarik pada level 7.400 yang jadi target paling optimis. Sementara apabila IHSG gagal bertahan, support selanjutnya pada level 7.150 yang tercermin di dalam time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Pasar cenderung berhati-hati dan menanti dengan cermat jelang makin dekatnya keputusan Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (Federal Open Market Committee/FOMC) yang memulai rapat Selasa ini, selama dua hari ke depan, dan akan mengumumkan hasil pertemuan pada 31 Juli waktu setempat.