“Seperti yang selalu saya lakukan, dan akan selalu saya lakukan, berbicara untuk apa yang saya yakini salah. Meskipun semua orang bermaksud membuat sesuatu yang positif dan menyatukan orang melalui seni, kurangnya pemahaman kolektif dari semua pihak merusak proses ini. Saya tidak percaya pada kebencian dalam bentuk apapun, termasuk antisemitisme. Itu tidak akan pernah berubah, dan saya berdiri teguh dengan pernyataan itu sampai batas yang sepenuhnya,” tulis Bella.
Bella menambahkan, mengaitkan pembebasan rakyat Palestina dengan serangan yang begitu tragis adalah sesuatu yang menyakiti hatinya.
“Palestina tidak identik dengan terorisme dan kampanye ini secara tidak sengaja menyoroti peristiwa yang tidak mewakili siapa kami sebenarnya. Saya adalah wanita Palestina yang bangga dan budaya kami memiliki banyak hal lebih dari apa yang telah disamakan selama minggu terakhir ini,” kata Bella.
Sebelumnya, Adidas sudah meminta maaf atas hal tersebut. Setelah Komite Yahudi Amerika buka suara dan meminta merk baju olahraga asal Jerman itu memperbaiki dan meminta maaf.
“Kami sadar bahwa ada yang mengaitkan dengan peristiwa sejarah yang tragis — meskipun hal ini sepenuhnya tidak disengaja — dan kami meminta maaf atas segala kekhawatiran atau kesedihan yang ditimbulkan," kata Adidas kepada USA TODAY Sport.
"Kami percaya pada olahraga sebagai kekuatan pemersatu di seluruh dunia dan akan terus berupaya mendukung keberagaman dan kesetaraan dalam segala yang kami lakukan."
(spt)
