Logo Bloomberg Technoz

Rasio Utang Semester I 2024 Hampir 40% dari PDB, Sentuh Rp8.444 T

Azura Yumna Ramadani Purnama
30 July 2024 07:44

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan posisi utang Indonesia per Juni 2024 menyentuh Rp8.444,87 triliun. Dengan demikian, rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tercatat mencapai 39,13%.

Melansir dokumen APBNKita Edisi Juli 2024 yang diterbitkan Kemenkeu, posisi utang tersebut tercatat naik Rp91,85 triliun dibanding bulan sebelumnya yang sebesar Rp8.353,02 triliun.

“Per akhir Juni 2024, profil jatuh tempo utang pemerintah terhitung cukup aman dengan ratarata tertimbang jatuh tempo (average time maturity/ATM) di 7,98 tahun,” sebagaimana tertulis dalam dokumen APBNKita Edisi Juli 2024, dikutip Selasa (30/7/2024).

Berdasarkan komposisi, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat sebesar Rp7.418,76 triliun atau 87,5% dari total utang pemerintah per Juni 2024, kemudian terbagi kembali menjadi Rp1.451,07 atau 17,18% merupakan SBN Valas dan Rp5.967,70 atau 70,67% adalah SBN Domestik.

Jika dibanding bulan sebelumnya, utang yang berasal dari SBN tercatat naik Rp71,26 triliun atau tumbuh sekitar 0,97% secara bulanan. Dengan begitu, kenaikan utang dari SBN masih mendominasi pertumbuhan utang pemerintah per Juni 2024.