Bloomberg Technoz, Jakarta - Ruang emiten BUMN karya mencari pendanaan segar berupa surat utang atau obligasi tengah terbatas. Indikasi ini muncul setelah adanya kontradiksi antara kondisi pasar obligasi domestik yang tengah semarak dengan realisasi penerbitan obligasi, terutama PT PP Tbk (PTPP).

Akhir bulan lalu, PTPP menyelesaikan penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahun 2023. Pada saat yang sama, perseroan juga menyelesaikan penerbitan Sukuk Mudharabah I Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2023.

Untuk emisi obligasi, dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 503,72 miliar. Nilai ini lebih kecil dari target sebelumnya, paling banyak Rp 955,5 miliar.

Sedang untuk sukuk, dana segar yang diperoleh sebesar 126,75 miliar. Sebelumnya, manajemen menargetkan mampu memperoleh dana segar Rp 135 miliar dari emisi sukuk.

Total, nilai kedua emisi itu sebesar 630,47 miliar, lebih rendah dari total target emisi sebelumnya, Rp 1,09 triliun.