Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Siap Melemah, Dibayangi Keputusan Suku Bunga The Fed

News
30 July 2024 06:30

Ilustrasi bursa Asia (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi bursa Asia (Sumber: Bloomberg)

Jason Scott - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia diperkirakan akan dibuka melemah karena para pelaku pasar menunggu keputusan penting dari bank sentral, data ekonomi utama, dan laporan laba dari empat perusahaan raksasa AS dengan nilai gabungan hampir US$10 triliun.

Kontrak berjangka menunjukkan indeks saham di Tokyo, Hong Kong, dan Sydney akan turun pada perdagangan awal Selasa (30/07/2024), mengikuti pergeseran sektor di AS yang mendorong Nasdaq 100 ke ambang koreksi. S&P 500 ditutup hampir tidak berubah dan saham-saham berkapitalisasi kecil turun. Kontrak berjangka saham AS stabil di awal sesi Asia.

Hasil keuangan dari Microsoft Corp, Meta Platforms Inc, Apple Inc, dan Amazon.com Inc akan menjadi krusial setelah laporan laba awal dari perusahaan-perusahaan raksasa ini kurang menggembirakan. Pejabat bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan menurunkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang, sebuah langkah yang mungkin akan diisyaratkan oleh Jerome Powell pada Rabu (31/07/2024). Bank sentral utama lainnya juga akan menggelar pertemuan di Tokyo dan London, di mana para pelaku pasar akan mengamati dengan cermat bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) untuk tanda-tanda kenaikan suku bunga dan bank sentral Inggris atau Bank of England (BOE) untuk potensi penurunan suku bunga.

"The Fed dan laporan laba perusahaan teknologi akan menjadi sorotan minggu ini," kata Paul Nolte dari Murphy & Sylvest Wealth Management. "Arah masa depan suku bunga akan lebih jelas setelah jumpa pers. Raksasa teknologi dapat menjawab apakah ekspektasi investor terhadap pertumbuhan tinggi masih terjamin."