Keputusan kebijakan moneter mendatang di AS, Jepang, dan Inggris — serta beberapa negara di Amerika Latin — akan membantu memberikan panduan tentang permintaan aset berisiko. Investor juga akan mencermati data PDB dari zona euro, serta dari negara-negara berkembang termasuk Hongaria dan Republik Ceko.
“Kami memperkirakan Fed akan mempertahankan suku bunga tetapi mungkin akan menjadi dasar untuk pemangkasan suku bunga pada bulan September,” tulis para ahli strategi di ING Bank termasuk Francesco Pesole dalam sebuah catatan pada hari Senin.
“Kita akan melihat apakah aliran akhir bulan menawarkan sedikit kelegaan bagi mata uang berimbal hasil tinggi yang terpukul, meskipun pembatalan perdagangan carry trade dapat berlanjut minggu ini jika kami benar dengan seruan kami untuk kenaikan suku bunga Bank of Japan sebesar 15 bps pada hari Rabu.”
Di tempat lain, obligasi dolar Venezuela turun karena ketegangan politik kembali meningkat setelah Presiden Nicolás Maduro dinyatakan sebagai pemenang pemilu hari Minggu. Pihak oposisi, yang menolak klaim tersebut, meminta militer untuk menegakkan apa yang dikatakannya sebagai keinginan rakyat.
Sebagai tanggapan, Venezuela menunjuk pemimpin oposisi María Corina Machado sebagai tersangka utama dalam penyelidikannya atas dugaan sabotase pemilu dalam pemilihan presiden hari Minggu.
Dana Moneter Internasional (IMF) menyetujui program pendanaan sebesar US$3,4 miliar untuk Ethiopia setelah bank sentral negara itu mengizinkan mata uangnya diperdagangkan secara bebas sebagai langkah utama untuk mengamankan lebih dari US$10 miliar pendanaan dari pemberi pinjaman multilateral tersebut.
(bbn)
