Selain itu, MTEL juga mencatat total jumlah menara sebanyak 38.581 unit, sekaligus mempertahankan posisinya sebagai pemilik menara terbanyak di Asia Tenggara.
Sementara panjang fiber optic mencapai 37.602 kilometer (km) atau melonjak 37,9% pada kurun waktu yang sama. Kenaikan jumlah menara dan fiber optik tersebut juga berhasil diimbangi dengan pertumbuhan jumlah penyewa yang mencapai 58.598 tenant, atau naik 7,1% secara tahunan.
“Kami senantiasa fokus pada fundamental Perusahaan, dengan monetisasi alat produksi dan terus memperkuat bisnis di ekosistem menara untuk memastikan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan baik dari sisi pendapatan maupun laba,” ujar DIrektur Utama MTEL Theodorus Ardi Hartoko dalam siaran resminya.
(ibn/spt)
No more pages